ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI PADI (Oryza sativa) PETANI PEMILIK PENGGARAP DAN PETANI PENYAKAP (STUDI KASUS DI DESA PELABUHAN DALAM KECAMATAN PEMULUTAN KABUPATEN OGAN ILIR)

  • Ursula Damayanti Universitas Tridinanti Palembang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan, keuntungan serta hubungan dengan garis kemiskinan  Petani Padi (Oryza Sativa) Pemilik Penggarap dan Petani Penyakap,  di Desa Pelabuhan Dalam  Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive yaitu dipilih berdasarkan pertimbangan daerah tersebut mayoritas masyarakat berusahatani padi sawah lebak. Sampel dalam penelitian adalah 16 petani pemilik penggarap dan 16 petani petani penyakap secara Disprotioned Stratified Random Sampling . Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk mengetahui pendapatan,  keuntungan petani padi dalam satu kali musim tanam, dan tingkat kemiskinan.  Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan usahatani padi pada petani pemilik penggarap sebesar Rp12.164.943 Ha/Mt dan rata-rata pendapatan petani penyakap sebesar Rp11.580.930 Ha/Mt. Hasil dari analisis uji beda menunjukkan bahwa nilai t hitung (3.763) lebih besar daripada t tabel (1,697), maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya adalah terdapat perbedaan  pendapatan  petani pemilik  penggarap dan  petani penyakap di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Tingkat pendapatan usahatani padi petani pemilik penggarap dan petani penyakap sudah dikatakan layak atau menguntungkan dimana R/C petani penggarap sebesar 3,75 dan petani penyakap R/C sebesar  2,63. Bila dibandingkan batas garis kemiskinan per kapita per bulan di tingkat Desa yaitu sebesar Rp 322.325, maka  rata-rata pendapatan petani pemilik penggarap di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir sebesar Rp 337.915/Kapita/Bln digolongkan tidak miskin dan petani penyakap di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir sebesar Rp 268.175/Kapita/Bln digolongkan miskin.

Published
2022-04-14